Lempar lembing

Lempar Lembing

Diposting pada
gambar lempar lembing
detik.com

Lempar lembing merupakan salah satu cabang dalam atletik. Olahraga ini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Sudah banyak perlombaan lempar lembing seperti pada event regional, Nasional maupun internasional

Lempar lembing menjadi cabang atletik yang termasuk diajarkan dala pembelajaranan pendidikan jasmani di sekolah tingkat menengah pertama dan atas.

Pengertian Lempar Lembing

Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian lempar lembing sebagai berikut:

Menurut Yudha M. Syahputra “Lempar lembing adalah sebuah keahlian manusia dalam melempar lembing dengan sejauh-jauhnya.”

Menurut Munafisah “Lempar lembing adalah salahsatu olahraga yang terdapat 2 kata di dalmnya lempar dan lembing, lempar yaitu upaya yang dilakukan dengan membuang jauh-jauh, sedangkan lembing adalah sebuah tombak yang memiliki ujung yang tajam.

Menurut Soenarjo Basoeki, “Lempar lembingbadalah salah satu nomor perlombaan dalam kelompok lempar di cabang atletik.

Kesimpulan dari pendapat diatas tentang pengertian lempar lembing adalah cabang olahraga atletik nomor melempar menggunakan teknik tertentu sebuah tombak dengan sejauh agar memenangkan perlombaan.

BACA JUGA : Tolak Peluru , Senam Aerobik

Sejarah Lempar Lembing

Pada zaman purba dulu, manusia mencari makan untuk bertahan hidup dengan cara berburu. Jika anda pernah melihat olahraga lempar lembing, terlihat seperti orang yang sedang berburu mencoba menombak mangsanya bukan.  Maka dari itu, olahraga ini diyakini dan dipercaya sudah ada sejak zaman dulu.

Pada jaman manusia purba mempergunakan tombak untuk bertahan hidup dari ancaman binatang buas serta untyk berburu hewan. Sehingga olahraga ini sejak dulu sudah ada tetapi belum dinakam sebagai olahraga pada waktu itu.
Semakin bertambahnya umur, membuat manusia lebih berpikir cerdas.

Tidak digunakan sebagai alat untuk berburu saja, tombak juga dipakai sebagai ajang kompetisi. Mereka diyakini sudah membuat suatu perlombaan, dimana barang siapa yang bisa menombak sesuatu dengan tepat dialah yang menjadi pemenangnya.

Dengan berjalan waktu tombak tidak digunakan untuk berburu saja akan tetapi manusia mulai berpikir cerdas dengan mempergunakan tombak sebagai perlombaan. Menombak dengan tepat sasaran menjadi sebuah perlombaan yang menarik pada waktu itu.

Pada abad ke 18 masehi olahraga ini mulai di lombakan di kawasan benua Eropa dengan melempar tombak sejauh mungkin. Dari banyaknya setiap perkombaan lempar lembing sehingga olahraga ini mulai terkenal di seluruh dunia.

Pada tahun 1998 olahraga lempar lembing di perlombakan dalan event olimpiade yang sudah banyak diikuti oleh atlet berbagai negara yang mengikuti olimpiade.

Olahraga Lempar lembing bernaung kepada International Amateur Athletic Federation dalam level internasional sedangkan secara nasional bernaung kepada Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Cara Melakukan Teknik Dasar Lempar Lembing

Teknik memegang Lembing

Terdapat 2 gaya yang digunakan dalam lempar lembing sebagai berikut:

1.American Style

american style
maolioka.com

Gaya ini mudah dilakukan denngan cara memposisikan jari jempol dan jari telunjuk untuk saling bertemu pada bungkusan yang terdapat pada lembing.

Teknik ini sering digunakan oleh oleh pemula.

2.Finlandia style

finlandia style
maolioka.com

Cara melalukannya mirip dengan american style namun berbeda pada memposisikan jari jempol dan jari tengah bertemu pada bungkusan yang terdapat pada lembing dengan posisi jari telunjuk berada sejajar dengan lembing.

3.Tank style

tank style
maolioka.com

Cara melakukannya dengan memposisikan jari telunjuk dan jari tengah menjempit lembing.
Teknik gaya ini jarang digunakan oleh atlet pada umumnya namun bukan berarti teknik gaya ini jelek.

Teknik Membawa Lembing

Cara melakukan teknik membawa lembing adalah menaruh lembing pada bahu dengan ujung menghadap ke arah atas, lurus ke arah depan atau ke arah bawah

Teknik Melempar Lembing

Berikut cara melakukan lemparan pada lembing :

  • Pertama Pada saat melakukan lemparan, lengan tangan tetap pada posisi lurus sampai bagian terakhir lembing terlempar.
  • Kenudianpergerakan lengan tangan harus cepatt untuk menghasilkan lemparan yang jauh.
  • Usahakan Posisi kekuatan kaki juga membantu melakukan dorongan.

Ukuran Lembing

ukuran lembing
brainly.co.id
  • Lembing untuk putra : 2,6 m – 2,7 m , berat 800 gram (28 Oz).
  • Lembing untuk putri :2,2 m – 2,3 m , berat 600 gram (21 Oz).
  • Tongkat Lembing memiliki pegangan dengan lebar 150 mm

Ukuran lapangan Lempar Lembing

ukuran lapangan lempar lembing
berbagaiukuran.blogspot.com

Peraturan Lempar Lembing

  • Lembing tidak dipegang pada pembalutnya tapi Lembing harus dipegang pada tempat pegangan.
  • Dipanggil 2 menit sebelum melempar
  • Lemparan sah bila mata lembing menancap atau menggores tanah di sektor lemparan.
  • Lemparan tidak sah bila sewaktu melampar, atau garis 1,5 meter menyentuh tanah di depan lengkung lemparan.
  • Sesaat setelah memulai melempar, tidak diperbolehkan melakukan putaran badan sepenuhnya yang membuat punggung menghadap ke arah lengkung lemparan.
  • Lemparan harus dibuat lewat di atas bahu.
  • Peserta boleh melakukan lemparan 3 kali. Penilaian diambil yang terjauh.

BACA JUGA : Lompat Jauh , Lari Gawang

Kesalahan Lempar Lembing

  • Pemain menggenggam lembing terlalu keras.
  • Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
  • Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.
  • Tidak mengatur kecepatan awalan yang seharusnya meningkat.
  • Pada saat awalan lari lembing hanya didiamkan saja dimana seharusnya pemain membawa lembing secepat kilat ke atas kepala dan melempar dengan sekuat tenaga ke depan dari atas kepala.
  • Berhenti terlebih dahulu setelah langkah silang pemain justru dapat mengurangi kecepatan dan kekuatan lemparan.
  • Lengan kiri tidak di tekuk selama pelepasan lembing,sebagai penyeimbangan grak tubuh pada saat lemparan lembing.
  • Kaki kanan tidak dilangkahkan ketika melempar lembing, posisi ini salah karena saat pelepasan lembing pemain harus memastikan untuk meluncurkan kaki kanan di tanah.
  • Pemain melepaskan lembing tidak melewati atas pundak kanan.
  • Sudut lemparan tidak sesuai dengan teknik dimana terkadang kurang atau bahkan terlalu besar sehingga lemparan lembing tidak sempurna.
  • Pemain tidak dapat menjaga keseimbangan tubuh, dimana ini merupakan kesalahan yang sangat fatal.
  • Kaki kanan tidak dikencangkan juga menjadi kesalahan dalam lempar lembing, karena kaki kanan menjadi tolakan atau tumpuan sebagai kekuatan dan keseimbangan melempar.
  • Lembing jatuh di luar garis sektor lemparan.
  • Ujung lembing tidak membekas pada tanah.
  • Setelah melempar keluar lewat garis bagian depan sektor lempar.

Demikian ulasan tentang lempar lembing semoga bermanfaat. Lebih lengkap tentang materi olahraga kunjungi beranda kami penjasology.web.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.