Tenis Meja

Tenis Meja

Diposting pada

Pembahasan tentang pengertian Sejarah √ Teknik Dasar  √ Teknik Grip √ Teknik Kaki √ Ukuran Lapangan √ Peraturan Tenis Meja.

Tenis meja menjadi olahraga yang masuk dalam olahraga yang dipertandingkan di berbagai event besar seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games dan PON.

Menjadi olahraga yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat serta dipermainkan di sudut-sudut kampung di Indoensia. Dengan ciri khas permainan dilakukan di atas meja dan menggunakan bola yang cukup ringan tenis meja termasuk olahraga yang cukup merakyat.

Pengertian Tenis Meja

Tenis Meja Merupakan Olahraga permainan yang dimainkan dengan cara memukul bola kecil menggunakan alat pemukul di atas meja dibatasi dengan net yang membagi menjadi dua bidang.

Menurut Salim

Tenis meja adalah sebuah permainan sederhana dengan gerakan memukul, mengontrol, serta menempatkan bola sekuat mungkin agar lawan tidak dapat mengembalikan bola.”

Menurut Scharrf

Tenis adalah olahraga dengan raket yang dimainkan secara 1 lawan 1 atau tunggal dan 2 lawan 2 atau ganda.”

Jadi kesimpulan dari dua pengertian di atas Tenis Meja Merupakan Olahraga permainan yang dimainkan dengan cara memukul bola kecil menggunakan alat pemukul ke di atas meja dibatasi dengan net yang membagi menjadi dua bidang.

Olahraga Tenis Meja di Tiongkok disebut Ping Pang Qiu. Di Jepang Olahrag ini deisbut Takkyu. Kemudian Di Korea olahraga Tenis Meja disebut Tak-gu

Sejarah Tenis Meja

sejarah tenis meja

Permainan menyerupai tenis meja telah dijumpai di daratan Iran dengan alat pukul berupa kayu dan organ binatang dijadikan sebagai bola.

Sekitar abad ke-12, Permainan menyerupai tenis meja muncul di Perancis dengan bola terbuat dari kertas dan pemukulnya adalah tangan.

Pada abad ke 12 terdapat permainan di daerah Iran permainan yang mirip dimana permainan menggunakan kayu untuk memukul organ binatang yang dijadikan bolanya.

Pada abad 18 Di daratan Eropa Seorang yang bernama E.C Goode menciptakan olahraga permainan tenis meja. Kemudian Pada tahun 1901 olahraga permainan tenis meja mulai dikenal di beberapa Negara di daratan Eropa.

Hingga pada tahun 1922 di Inggris masyarakatnya banyak yang meminati olahraga ini dengan nama Ping Pong, Gossima, dan Whiff Whaff.

Pada tahun 1925 Organisasi Olahraga Tenis Meja dunia dibentuk dengan nama International Table Tenis Federation ( ITTF ) tepatnya tanggal 25 Januari 1925. Hon Ivor Montagu dari Inggris menjadi Presiden pertama ITTF.

ITTF mengadakan pertandingan tenis meja dalam kejuaraan dunia. Pertandingan ini diadakan setiap dua tahun sekali. Pada akhir 1988, tenis meja pertama kali dilombakan pada Olimpiade.

Olahraga permainan tenis meja tingkat dunia dipertandingkan setiap dua tahun sekali. Pada Olimpiade tahun 1998 pertama mempertandingka olahraga Permainan tenis meja.

Sejarah Tenis Meja Indonesia

Pada tahun 5 Oktober 1939 telah dibentuk organisasi Olahraga permainan tenis meja yang bernama Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia yang disingkat menjadi PPSI.

Pada tahun 1958 Kongres Surakarta nama PPSI dirubah menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia yang disingkat PTMSI.

BACA JUGA : √ Macam Teknik Bulutangkis √  Macam Teknik Dasar Bola Voli

Teknik Dasar Tenis Meja

Berikut beberapa teknik dasar pada permainan tenis meja yang harus dikuasai :

1. Teknik Grip

Merupakan cara memegang bet pada permainan tenis meja. Pada umumnya terdapat dua macam grip. Satu grip untuk stroke forehand (pukulan sisi kanan tubuh), satu grip lagi untuk stroke backhand (pukulan sisi kiri tubuh).

Berikut macam teknik grip pada permainan tenis meja :

a. Penhold Grip

seemilar grip

Pada grip ini seperti cara memegang pena.

Cara memegangnya dengan bagian depan gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet.

b. Shakehand Grip

shake hand grip

Pada grip ini seperti cara berjabat tangan .

Cara memegangnya dengan bagian depan gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet.

c. Seemiller Grip

seemilar grip

Cara memegangnya dengan bagian depan gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. jari telunjuk pada seemiller grip dipisah dengan jari lainnya.

2. Teknik Posisi Tubuh

Cara penempatan posisi tubuh olahraga permainan tenis meja adalah sebagai berikut.

a. Pertama berdiri menghadap ke arah permainan.

b. Kedua dengan mengatur agar kedua kaki dibuka sejajar dan kedua lutut agak ditekuk. Kemudian, badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan.

c. Ketiga Berat badan bertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk melakukan gerak.

d. Lalu tempatkan posisi badan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.

e. Selanjutnya Kaki yang menumpu berat badan menghadap ke arah datangnya bola dan ditekuk pada lututnya.

f. kemudian pada Kaki yang akan digunakan untuk mengontrol diputar keluar sehingga kaki bagian dalam menghadap ke arah datangnya bola.

g. Sedangkan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola digerakkan ke depan yang menyongsong datangnya bola.

3.Teknik Posisi Kaki

a. Square Stance

Merupakan teknik posisi kaki sejajar, badan menghadap penuh ke meja.

b. Side Stance

Merupakan teknik posisi badan menyamping, salah satu kaki ditemptkan di depan dan di belakang (zig-zag).

c. Open Stance

Merupakan teknik posisi salah satu kaki di depan dan di belakang seperti side stance (modifikasi). Stance bertujuan backhand block.

4. Teknik Pukulan

Berikut macam teknik memukul yang digunakan berdasarkan kondisi permainan :

a. Forehand

Merupakan pukulan yang digunakan pada saat bola berada di sisi kanan anda.

b. Backhand

Merupakan pukulan yang digunakan pada saat bola berada di sisi kiri anda.

c. Push

Merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara mendorong, sikap bet terbuka.

d. Drive

Merupakan pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan bet dari bawah serong ke atas, sikap bet tertutup.

e. Block

Merupakan teknik memukul dengan gerakan mendrop bola atau sebagai tindakan memberhentikan bola, sikap bet tertutup.

f. Chop

Merupakan teknik memukul dengan gerakan seperti menebang pohon atau gerakan membacok.

5. Teknik Servis

Terdapat 2 macam servis pada olahraga permainan tenis meja :

a. Servis Forehand Tenis Meja

cara melakukan servis Forehand Tenis Meja :

• Posisi tubuh pada servis forehand berada di arah kanan dengan pandangan mengarah ke bola.

• Tangan kanan berada di samping kanan badan sambil memegang bet dengan siku ditekuk 90 derajat

• Telapak tangan kiri memegang bola dan setelah itu lambungkan dengan tidak terlalu tinggi lalu pukul.

b. Servis Backhand Tenis Meja

cara melakukan servis backhand  Meja:

• Posisi tubuh pada servis backhand berada ditengah dengan pandangan menghadap ke bola.

• Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkan ke pinggang sebelah kiri.

• Telapak tangan memegang bola yang kemudian bola dilambungkan tidak terlalu tinggi lalu dipukul.

Peraturan Tenis Meja

Berikut beberapa peraturan pada permaianan tenis meja :

1. Ukuran Meja

Menggunakan Meja berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu yang kuat dan keras . Panjang: 2,74 m

Lebar: 1,52 m

Tinggi meja dari lantai: 76 cm

2. Net Tenis Meja

Menggunakan bahan nilon atau bahan sintetis lainnya membrntuk jarring-jaring kecil berwarna hijau. Dibagian sisinya di lapisi dengan pita yang berwarna putih.

Panjang: 1,83 m

Tinggi jaring: 15,25 cm

Lebar pita: 15 mm

3. Bola Tenis Meja

Menggunakan bola berbentuk bulat yang terbuat dari bahan seluloid berwarna putih dengan berat : 24,0-25,3 gram dan Diameter 37,2-38,2 mm

4. Bet Tenis Meja

Menggunakan bet yang terbuat dari kayu berbentuk lingkaran yang dilapisi karet yang menonjol dan gagang nye berbentuk silinder pendek.

Peraturan Pertandingan Tenis Meja

a. Satu set pertandingan berakhir apabila salah satu pemain telah mencapai 11 poin, baik tunggal ataupun ganda.

b. Bola melayang melewati meja tanpa memantul terlebih dahulu.

c. Lawan sudah lebih dulu menyentuh bola tanpa bisa mengembalikannya.

d. Lawan tidak bisa mengembalikan bola dengan benar atau tepat.

e. Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa pelapis karet.

f. Servis yang dilakukan oleh lawan tidak baik/sempurna sehingga menyebabkan bola tidak melewati net atau melewati net, tetapi tidak memantul di meja.

g. Lawan memukul bola lebih dari sekali sebelum bola melewati net.

h. Lawan membuat gerakan menyentuh net.

i. Lawan menyentuh meja dengan tangan yang tidak memegang bet.

j. Lawan membuat gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.

k. Lawan memukul bola tidak secara berurutan (untuk nomor ganda).

Terimakasih telah membaca tulisan tentang tenis meja. Selengkapnyan tentang tenis meja dan olahraga lain silahkan kunjungi beranda kami penjasology.web.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.