jujitsu (1)

Jujitsu

Diposting pada

Jujitsu adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang memiliki cukup banyak peminat tersebar di seluruh dunia.

Beladiri jujitsu sendiri memiliki kemipripan dengan olahraga beladiri judo, aikido dan kempo.

Pengertian Jujitsu

Kata Jujitsu berasal dari dua kata , JU artinya lembut dan Jutsu artinya teknik. Jika digabungkan menjadi teknik yang fleksibel.

Ju-jitsu merupakan seni bela diri yang bersifat fleksibel,lunak,keras dengan condong mempunyai jarak yang dekat dalam menghadapi lawan.

Jujitsu adalah Seni beladiri ( Jepang ) yang menggunakan teknik memegang, memiting, membanting dan menyerang lawan disertai dengan pengetahuan tentang titik-titik saraf, anatomi dan mekanika tubuh manusia yang digunakan untuk menyerang dan melumpuhkan lawan, berat dan tenaga lawan bisa digunakan untuk menyerang dirinya sendiri.

Ju-jitsu adalah Olahraga bela diri tradisional asal Jepang yang berfokus untuk menangkal serangan dari lawan dengan pergerakan menyerang dan menangkal serangan yang lembut serta fleksibel, kemudian menjatuhkan mengguankan senjata ataupun tangan kosong.                     

BACA JUGA : Teknik Dasar GulatTeknik Bantingan judo , Teknik Dasar Taekwondo 

Sejarah Jujitsu

Sejarah semua bela diri adalah Kallaripayattu yaitu bela diri asal negeri India, merupakan campuran antara pernafasan Yoga dan gerakan senam atau tarian India kuno.

Semua beladiri berasal dari Kallaripayattu yaitu bela diri asal negeri India, merupakan campuran antara pernafasan Yoga dan gerakan senam atau tarian India kuno.
Kallaropayatu dibawa oleh seorang wangsa Ksatria yang bernama Bodhi Dharma, ketika beliau mengajarkan agama Budha.

Dengan menciptakan gerakan-gerakan yang mencontoh gerakan hewan dalam membela diri kemudian mencampurnya dengan Kallaripayatu dan Kungfu / Kempo setempat.

Gerakan-gerakan tersebut di ajarkan kepada para Biksu di Kuil Siaw Liem Sie/Shaolin sebagai materi untuk menguatkan tubuh setelah bermediasi dalam waktu yang cukup lama dan untuk membela diri.

Ju-jitsu asal jepang yang tidak lepas dari proses percampuran antara penduduk negeri Cina dan Jepang dengan kalanya penduduk Jepang melakukan perjalanan ke Cina untuk belajar mengenai Budha, Taoisme, filsafat, pengobatan.

Sebaliknya penduduk Cina, mereka pergi ke Jepang untuk berdagang ataupun melarikan diri karena situasi kerajaan yang memanas.

Tidak adanya catatan yang pasti dalam sejarah terbentuknya beladiri jujitsu ini karena beladiri ini ada yang berpendapatan percampurabNantara beladiri kungfu denggan beladiri asli jepang.

Pada tahun 1980an sudah ada wacana untuk menjadikan Jujutsu/Ju-Jitsu sebagai sebuah cabang olahraga Olympiade.

Oleh karena itu, pada tahun 1998, atas prakarsa persatuan-persatuan di Eropa berdirilah Ju-Jitsu International Federation (JJIF)

Sejarah Jujitsu Indonesia

Pada tahun 1942 yang dibawa oleh tentara Jepang bernama Ishikawa beladiri JuJitsu khususnya aliran Kyushin – Ryu( I Kyushin Ryu ) masuk ke Indonesia pada saat sekitar pergolakan Perang Dunia II.

Ishikawa mengajarkan dan mewariskan ilmu beladiri jujitsu kepada Drs. Firman Sitompul, Brigjen ( Pol ) Drs. DPM Sitompul SH,MH , Drs. Heru Noercahyo. MM , Drs Bambang Soeprijanto, Mayor (Pol) Drs. Heru Winoto. Kemudian mereka menajdi penggerak perkembangan JuJitsu di Indonesia.

Ada banyak organisasi Jiu-Jitsu (Jujutsu) di Indonesia, di mana yang tertua adalah Jiujitsu Club Indonesia (JCI) yang didirikan oleh alm. Bp. Ferry Soneville pada tahun 1950.

Bp. Soneville juga dibantu oleh Bp. M.A. Affendi dan beberapa ahli beladiri lainnya saat merintis perguruan.

Perguruan ini sampai sekarang (2007) masih aktif dibawah pimpinan Bp. Prayitno, seorang pebeladiri senior yang sempat tinggal lama di Australia dan belajar dibawah bimbingan Mr. Jan de Jong, seorang murid langsung dari grandmaster Minoru Mochizuki.

Pada tahun 1981 diadakan demontrasi bela diri Ju Jitsu di PTIK Jakarta oleh ahli Ju Jitsu Indonesia yang akhirnya mendapat penghargaan (pengakuan) dari Kedutaan besar Jepang di Jakarta.

Pada tanggal 23 Juni 1982 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian seorang alumni Mahasiswa PTIK bernama : Kapten Pol. Drs. Adityawarman (Sabuk Coklat/Kyu I) telah berhasil mempertunjukkan pukulan memakai tenaga dalam Jiu Jitsu terhadap tumpukan batu bata merah sejumlah 34 (tiga puluh empat) ± 1,5 Meter dapat dipukul pecah semua dan hal tersebut telah disiarkan lewat televisi pada siaran Hankam.

Terdapat beberapa organisasi Jiu-Jitsu (Jujutsu) di Indonesia, di mana yang tertua adalah Jiujitsu Club Indonesia (JCI) yang didirikan oleh alm. Bp. Ferry Soneville pada tahun 1950. Bp. Soneville juga dibantu oleh Bp. M.A. Affendi.

Sampai sekarang (2007) masih aktif dibawah pimpinan Bp. Prayitno, seorang pebeladiri senior yang sempat tinggal lama di Australia dan belajar dibawah bimbingan Mr. Jan de Jong, seorang murid langsung dari grandmaster Minoru Mochizuki.

Jujitsu sekarang berkembang telah terbentuk Induk organisasi yang bernama Institut JuJitsu Indonesia ( IJI ) yang berpusat di Jakarta.
Sudah menjadi anggota Federasi Ju Jitsu di dunia yang bernaung di bawah organisasi All Jujitsu Japan International Federation (AJJIF) yang bermarkas di Amerika Serikat.

baca juga : teknik dasar Sepak bola teknik dasar sepak takraw , Ukuaran Lapangan Bola Tangan

Teknik Dasar Jujitsu

Kuncian

Kuncian dapat diterapkan pada apa pun, seperti jari, pergelangan tangan, siku, bahu atau lutut. Penerapan kuncian dapat langsung menggunakan teknik melempar, maupun sampai lawan jatuh di tanah.

Cekikan

Termasuk Cekikan memakai gi/dengan kerah, dan no-gi/tidak memakai gi. Terutama digunakan untuk membunuh. Dalam pertempuran, teknik cekikan secara permanen memisahkan batang tenggorokan dari ligamentum, menyebabkan kematian karena sesak napas.

Sepenuhnya memblokir aliran darah ke otak. Dalam kompetisi modern, cekikan biasanya dilarang (meskipun mereka diizinkan dalam kompetisi judo). Cecikan dipakai di kompetisi karena dapat diterapkan tanpa konsekuensi fatal. Di Jujitsu, ada serangan balik/counter cekikan.

Menendang dan memukul

Menendang dan memukul umumnya diajarkan, meskipun spesifik bervariasi oleh sistem/aliran. Di Jujitsu, semua teknik mencolok dikenal. aplikasi tersebut yang membedakan sistem yang berbeda dari Jujitsu.

Jujitsu menekankan mengontrol keseimbangan lawan. dan sebagian besar, Jujitsu tidak menganjurkan setiap tendangan yang ditargetkan di atas ulu hati.

Bergulat

Teknik bergulat adalah umum dipakai. bergulat telah dimasukkan ke dalam sistem Jujitsu untuk digunakan dalam pertempuran. Teknik-teknik tersebut telah kembali diperkenalkan ke dalam seni bela diri Jepang seperti Judo dan Jujitsu Brasil.

Penekanan pada keterampilan Samurai adalah terdegradasi dalam preferensi untuk sistem yang dapat dipraktekkan oleh siapa saja dari segala usia untuk olahraga sehat fisik, pendidikan dan pertahanan diri.

Karena itu penekanan baru, keterampilan bergulat sudah disesuaikan dengan lingkungan olahraga yang aman, di mana mencolok, menggigit, dan teknik tidak sportif lainnya dilarang.

Hanya sedikit sekolah Jujitsu yang ada, bergulat ala samurai lama dengan teknik dan praktek pelatihannya. Sebagian besar sekolah memanfaatkan pelatihan Judo atau bentuk yang lebih sportif dalam bergulat

Lemparan

Jika telah dilucuti senjata saat pertempuran, teknik melempar dari posisi berdiri ke bergulat di tanah. Menggigit / mencolok / menusuk / dan teknik lainnya yang dikembangkan untuk memperoleh keuntungan dengan menggunakan metode licik. Seringkali teknik itu ketika digunakan di counter atau situasi defensif sementara bergulat.

Target menggigit yaitu telinga, hidung dan jari-jari / tangan. Menggigit dapat digunakan pada serangan pelukan erat, atau dalam bergulat situasi di lapangan.

Dimana yang satu dapat mempengaruhi pelepasan dari pegangan/kuncian dengan menyerang / melukai jari, tangan atau wajah.

Teknik mencolok dapat diterapkan pada mata atau daerah genital menyebabkan gangguan nyeri. mencolok dapat digunakan dalam menyerang atau situasi defensif. Mencolok mata dapat digunakan untuk mengontrol keseimbangan lawan.

Menusuk titik-titik lemah atau mata banyak digunakan sebagai tindakan defensif sebelum terjadi serangan lawan. Ini adalah keterampilan penting untuk pertempuran bergulat, itu adalah pilihan pertahanan satu-satunya yang tersisa jika lawan mendominasi pertarungan.

Mengigit berguna dalam pertahanan atau serangan. Target termasuk pangkal paha, atau bagian tubuh yang mengandung daerah yang sensitif. Daerah sensitif termasuk rambut, telinga, payudara, puting susu, dan kulit di bagian dalam paha.

Aplikasi membuat gangguan, sebagai alat untuk menghancurkan keseimbangan, menyebabkan rasa sakit untuk tujuan pengendalian, melarikan diri dari kuncian dan lainnya.

Tekanan mencolok atau target fisiologis untuk kuzushi (melanggar keseimbangan) atau untuk melumpuhkan lawan. Berbeda dengan menggigit, mencolok, menusuk, atemi adalah seni mencolok tubuh manusia untuk menyebabkan efek fisiologis.

Istilah “atemi” kadang-kadang diterapkan untuk setiap teknik yang tujuan utamanya adalah untuk mengalihkan perhatian lawan, melumpuhkan dan membuat off balancing/kuzushi.

Takedown

Takedown beda dengan lemparan, dalam takedown yaitu sebuah teknik yang menggunakan kekuatan fisik atau berat badan untuk menyeret lawan ke lantai, atau untuk menyerang lawan, sehingga membawa mereka ke lantai.

Dalam kontes olahraga modern, takedown yaitu. meraih kaki lawan dan / atau lengan untuk  mencegah dia menghindar. Perbedaan penting adalah bahwa lemparan dipengaruhi oleh kekuatan fisik yang minimum dan maksimum untuk penggunaan kuzushi, sementara takedown di Jujitsu sering menggunakan banyak kekuatan fisik.

Sikap Kuda-Kuda Dasar Jujitsu

Sikap Sempurna

sempurna

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 1

sika kuda-kuda dasar jujitsu 1

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 2

sika kuda-kuda dasar jujitsu 2

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 3

sika kuda-kuda dasar jujitsu 3

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 4

sika kuda-kuda dasar jujitsu 4

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 5

sika kuda-kuda dasar jujitsu 5

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 6

sika kuda-kuda dasar jujitsu 6

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 7

sika kuda-kuda dasar jujitsu 7

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 8

sika kuda-kuda dasar jujitsu 8

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 9

sika kuda-kuda dasar jujitsu 9

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 10

sika kuda-kuda dasar jujitsu 10

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 11

sika kuda-kuda dasar jujitsu 11

 

Sikap Dasar  Kuda-Kuda 12

sika kuda-kuda dasar jujitsu 12

ket: sumber gambar: dojodragonfire.wordpress.com

Tingkatan Sabuk dalam Jujitsu

Warna sabuk atau ikat pinggang yang mewakilan tingkat keahlian dalam jujitsu sebagai berikut:

  • Sabuk Putih = Kyu VI (Roku-Kyu)
  • Sabuk Kuning = Kyu V (Go-Kyu)
  • Sabuk Hijau = Kyu IV (Yon-Kyu)
  • Sabuk Oranye = Kyu III (San-Kyu)
  • Sabuk Biru = Kyu II (Ni-Kyu)
  • Sabuk Coklat = Kyu I (Ik-Kyu)
  • Sabuk Hitam = Dan I (Sho-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan II (Ni-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan III (San-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan IV (Yon-Dan)
  • Sabuk Hitam = Dan V (Go-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VI (Roku-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VII (Shichi-Dan)
  • Sabuk Merah-Putih = Dan VIII (Hachi-Dan)
  • Sabuk Merah = Dan IX (Kyu-Dan)
  • Sabuk Merah = Dan X (Ju-Dan)

BACA JUGA : Ukuran Lapangan Sepak Takraw , Gaya Lompat Jauh , Macam Gaya Tolak Peluru

Sumpah Jujitsu Indonesia

  1. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
  2. Taat pada orangtua
  3. Sanggup menjaga nama baik ju-jitsu
  4. Bersikap ksatria dan jujur
  5. Taat pada pelatih

Semboyan ju-jitsu 

  1. Berlatih ju-jitsu demi kemanusiaan
  2. Tidak boleh sombong
  3. Melindungi yang lemah, berdiri di pihak yang benar
  4. Ju-jitsu hanya digunakan dalam keadaan terpaksa
  5. Dalam latihan tidak ada tawa dan tangis

Demikian artikel tentang olahraga beladiri jujitsu. Lebih lengkap materi olahraga beladiri lain kunjungi beranda kami penjasology.web.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.