Tentang Olahraga Tradisional Balap karung dengan ↑ sejarah, ↑ pengertian, ↑ cara bermain dan ↑ peraturan balap karung. Pelestarian olahraga tradisional sangat penting simak penjelasang kami berikut.
Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.
Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini { wikipedia }
Sejarah Olahraga Tradisional Balap Karung

Sejarah balap karung ini yaitu untuk memperingati bagaimana kerja keras dan ekonomi lemah ketika masa penjajahan dahulu. Karung adalah satu-satunya barang yang bisa dimanfaatkan bagi sebagian besar warga Indonesia yang kurang mampu untuk dijadikan pakaian penutup badan.
Setelah beberapa waktu berselang (mungkin setelah kemerdekaan) untuk memperingati masa-masa sulit dalam perjuangan itu diadakanlah lomba balapan menggunakan karung. Karung yang biasa digunakan jamandahulu yaitu karung goni yang terbuat dari rajutan alami (bukan karung beras anyaman plastik yang banyak beredar sekarang ini).
Menurut beberapa sumber yang ada di google.com ada beberpa sejarah dan asal-usul mengenai lomba balap karung antara lain mengatakan bahwa permainan ini dibawa oleh Belanda masuk kedalam Indonesia dalam masa penjajahan, dan mulai diperkenalkan ke berbagai tempat baik di sekolahan, instansi, dan desa.
Pengertian Olahraga Tradisional Balap Karung
Perlengkapan Olahraga Tradisional Balap Karung
Berikut perlengkapan yang harus ada dalam perlombaan olahraga tradisional balap karung sebagai berikut :
1. Karung Goni untuk pemain
2. Kapur untuk garis
3. Peluit untuk wasit
4. Bendera kecil semaphore untuk aba-aba start
5.Lapanngan terbuka disarankan untuk padang rumput atau tanah yang rata tidak berbatu
Peraturan Olahraga Tradisional Balap Karung
- Peserta di izinkan menggunakan Karung sesuai Tinggi dan Lebar badannya.
- Para peserta harus menggunakan Karung sebelum aba – aba start.
- Karung dipakai dari ujung kaki hingga Pinggang atau Dada sambil dipegangi.
- Selama aba – aba start belum di tiup maka seluruh peserta harus ada di belakang garis Start.
- Tidak Boleh Mendorong, Menutupi Jalan Pemain lainnya saat permainan ini dimulai.
- Tidak boleh melepaskan Karung hingga mencapai garis finish.
- Pemain yang paling cepat sampai ke Garis Finish maka itulah Pemenangnya.
BACA JUGA : ↑ Apa itu petanque ? ↑ Sejarah Bola Tangan ↑ Sejarah Karate
Cara Bermain Olahraga Tradisonal Balap Karung
- Para peserta yang mengikuti Lomba Balap Karung harus bersiap – siap dibelakang Karung dan Garis Start.
- Selanjutnya para peserta diwajibkan menggunakan Karung didepannya yang telah disediakan oleh panitia.
- Sebelum aba – aba start maka semua Karung harus sudah dipakai.
- Semua peserta harus berdiri sejajar dibelakang garis Start.
- Saat aba – aba start di mulai, para peserta berlomba – lomba mencapai garis Finish terlebih dahulu.
- Peserta yang mencapai garis Finish terlebih dahulu maka itulah Pemenangnya.